Belajar Nahwu Praktis; Pembagian Kalimat (Kata)

 

أقسام الكلمة

PEMBAGIAN KALIMAT (KATA)

·      Kalimat berarti “kata” dalam bahasa indonesia. Kalimat terbagi tiga: 1. isim (اسم), 2. fi’il (فعل), 3. huruf (حرف)

·      Kalimat isim adalah kata benda. Untuk membedakan kalimat isim dengan kalimat lainnya dapat dilihat dari tandanya, diantaranya diawali alif lam, diakhiri ة (ta` marbuthoh), atau dilihat dari artinya, setiap kalimat yang menunjukan arti benda, orang, bilangan atau perihal adalah kalimat isim.

·      Contoh:اِلإِيمَان , صَلَاة, زَيْد,  كُتُب

الايمان adalah kalimat isim ditandai dengan alim lam. صلاة adalah kalimat isim ditandai dengan ta marbuthoh. زيد adalah kalimat isim berarti nama orang. كتب adalah kalimat isim berarti beberapa buku.

·      Kalimat fi’il adalah kata kerja. Untuk membedakannya dengan kalimat lainnya dapat dilihat dari tandanyadiantaranya: 1. diakhiri ta’, 2. diawali dengan salah satu huruf: أَنَيْتُ  , atau dilihat dari artinya, setiap yang menunjukan arti pekerjaan adalah kalimat fi’il.

·      Contoh: أَكُونُ, نَكُونُ, يَكُونُ, تَكُونُ, سَمِعَتْ, سَمِعَتَ, سَمِعَتِ, سَمِعَتُ.

Semua contoh tadi adalah kalimat fiil ditandai dengan salah satu huruf أ, ن, ي, ت diwal kalimat, atau diakhiri ت. Selain itu juga memiliki arti pekerjaan yaitu berada dan mendengar.

·      Kalimat huruf adalah kata sambung/penghubung. Kalimat huruf tidak memiliki tanda, cara membedakannya adalah melihat arti lafaznya contohnya:

فَ artinya maka, وَ artinya dan, مِنْ artinya dari, فِي artinya di.