PENGALAMAN
MEMBANGUN RUMAH
Rumah yang nyaman ialah idaman semua orang. Sekalipun dengan kepemilikan dana yang minim orang yang membangun huniannya akan mengusahakan hasil yang memuaskannya. Itu pula yang menjadi alasan saya mengkonsep, merancang desain bangunan, mengawasi pekerjaan bahkan belanja bahan material rumah sendiri.
Pengetahuan dan pengalaman saya nihil dalam hal ini,
karena itu saya banyak mencari referensi lewat internet dan bertanya kepada
orang berpengalaman. Saya kira banyak orang seperti saya yang membutuhkan
sharing informasi dalam hal membangun rumah ini, jadi saya post pengalaman saya sebagai catatan pribadi dan agar bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Persiapan Pra Pekerjaan
Ada beberapa hal hal yang perlu disiapkan sebelum memulai
pekerjaan:
1. Pengukuran lahan.
Pastikan ukuran lahan secara keseluruhan untuk menentukan
ukuran bangunan. Pekerjaan ini tidak memerlukan tenaga ahli kecuali bila
tanahnya sangat luas.
2. Membuat Denah dan Konsep Bangunan
Denah bangunan harus dibuat dengan cermat. Pada denah
tergambar ukuran bangunan, ukuran ruang-ruang, letak pintu dan jendela. untuk
memaksimalkan pencahayaan rumah letak jendela perlu dipikirkan matang-matang,
taman indoor bisa menjadi solusi penambah cahaya. Untuk konsep rumah tentu tergantung
selera, konsep minimalis modern banyak diminati saat ini. Penentuan konsep/
gaya rumah ini mengarahkan pekerjaan pada hasil bangunan yang konsisten tidak
acak atau ngawur.
Bagi orang awam tentu membuat denah adalah hal yang sulit, namun tidak perlu hawatir banyak referensi yang bisa didapatkan di internet. Denah ini bisa saja hanya dibuat gambar sederhana secara manual, yang penting dimengerti oleh tukang. Ms Word pun bisa membantu, seperti denah yang saya buat di bawah ini:
Denah Rumah 12x10 m ditambah 25 m2 |
Pada denah di atas saya tambahkan titik cakar ayam, sengaja
pondasi dibuat kokoh karena diproyeksikan untuk dua lantai bila dibutuhkan
suatu saat. Bila memungkinkan amat baik
ada gambar 3 dimensi meperlihatkan rumah tampak muka dan samping. Kebetulan saya
dapatkan gambar 3 D ini dari pembuat kusen alumunium saat menunjukan
rancangannya meski tidak persis.
3. Mencari Tukang dan Laden yang Handal.
Hampir 25 % biaya adalah upah pekerja, karenanya tidak boleh
salah pilih pekerja. Tukang yang berpengalaman banyak membantu meminimalkan
pengeluaran dan tentu bisa menjadi rujukan dalam banyak hal. Jumlah tukang dan
laden juga perbandingan keduanya tidak kalah penting. Saya memperkerjakan 2
orang tukang dan dua orang laden tapi dalam beberapa pekerjaan seperti galian, urukan
dan cor mereka dibantu pekerja tambahan. Mungkin dengan perbandingan 2 tukang
dan 3 laden pekerjaan akan lebih efektif dan efisien.
4. Menghitung Estimasi biaya
Untuk menghindari membengkaknya biaya ada baiknya dibuat
semacam RAB atau setidaknya perkiraan kasar biaya pembangunan. Estimasi biaya
ini bisa dihitung sambil berjalan pekerjaan. Saya biasa bertanya kepada
tukang dan orang yang berpengalaman apa saja kebutuhan yang perlu disiapkan dan
berapa banyak, kemudian mencari bahan yang sesuai dengan budjet.
Perhitungan ini meliputi bahan material apa yang akan digunakan; jenis pondasi, material dinding (bata merah/ batako/ hebel), merek semen, kusen pintu dan jendela (kayu/ alumunium), rangka atap (kayu/ baja ringan), atap (genteng atau lainya), plavon (PVC/ gypsum/ GRC), pelapis lantai (granit/ keramik), merek cat, daya lisrtik dll. Catatan pengeluaran berikut mungkin dapat dijadikan perbandingan:
No |
Tahapan
Pekerjaan |
Jumlah
Pengeluaran |
% |
I |
Galian
dan Urukan |
Rp 5.916.000 |
2,3% |
II |
Beton
dan Dinding |
Rp 92.693.300 |
36,7% |
III |
Atap |
Rp
42.252.000 |
16,7% |
IV |
Pintu
dan Jendela |
Rp 25.825.034 |
10,2% |
V |
Pelapis
Lantai dan Dinding |
Rp
36.948.083 |
14,6% |
VI |
Plafon |
Rp 22.563.200 |
8,9% |
VII |
Pengecatan |
Rp 10.640.725 |
4,2% |
VIII |
Sanitary |
Rp
2.811.552 |
1,1% |
IX |
Saluran
air |
Rp
3.392.146 |
1,3% |
X |
Listrik
dan Lampu |
Rp 7.384.900 |
2,9% |
XI |
Lain-lain |
Rp 2.227.000 |
0,9% |
Total |
Rp 252.653.940 |
100% |
Rincian pengeluaran tiap item saya upload di google drive bisa dilihat pada link di bawah ini:
Rekap Pengeluaran Pembangunan Rumah
Nominal di atas sudah termasuk upah kerja sejumlah Rp. 61.160.000
atau sekitar 24,2 % dari seluruh pengeluaran. Total luas bangunan adalah 145 m2,
meliputi 10x12 M bangunan utama ditambah 25 m2 taman, ruang bermain
anak dan ruang cuci jemur. Harga yang tertera adalah harga pembelian di Cianjur
antara bulan Mei – Oktober 2020.
Sering kali biaya pembangunan rumah
ditaksir per meter persegi dengan nominal 2 juta atau lebih. Dengan anggaran 2
juta per meter persegi sudah bisa didapatkan material yang berkualitas, asalkan
pembelanjaan dilakukan sendiri dan memilih toko termurah. Bahkan dengan biaya
kurang dari 2 juta per m2 saya dapatkan material yang bagus. Pondasi
cakar ayam. Material dinding 90 % bata merah sisanya batako dengan tinggi
dinding 3,5 meter. Semen full tiga roda. Kusen pintu kayu bayur, kusen jendela
alumunium. Rangka atap baja ringan. Atap 41,5 % genteng keramik KIA bekas, 41,5
% genteng jatiwangi glazur, selebihnya spandex transparan. Plavon 49 % PVC, 34
% gypsum, GRC untuk topi-topi atap dan
ruang bermain anak. Lantai granit grade A 60 % selebihnya keramik. Cat saya
pakai dulux, dan sunproof untuk dinding samping.
Tahap Pengerjaan
Saatnya memulai pekerjaan apabila material
dan alat tahap awal sudah siap. Yang perlu disiapkan di awal adalah papan, balok
kayu, paku dan benang untuk pemasangan bouwplank, besi dengan beragam ukuran,
kawat, pasir, batu, split dan semen untuk pondasi. Pekerjaan biasa diawali
dengan pembersihan area atau merangkai besi dilanjutkan dengan galian pondasi.
Pemasangan Bouwplank |
Pembangunan rumah ini dimulai dari tanggal
16 Mei 2020 dan selesai 22 Oktober, sekitar lima bulan lebih. Saat itu akhir
bulan Ramadhan sampai dengan bulan Maulid. Bila dikurangi hari libur lama
pengerjaan adalah 134 hari. Di bawah ini saya rangkum tahapan-tahapan pekerjaan
dan waktunya:
Hari ke- |
Waktu Pengerjaan |
Uraian Pekerjaan |
|
1-4 |
4 |
hari |
Rangkai Besi cakar ayam dan kolom beton |
5-6 |
2 |
hari |
Pembersian area, pemasangan bouwplank |
7-9 |
3 |
hari |
Gali pondasi cakar ayam |
10-11 |
2 |
hari |
Cor cakar ayam |
12-15 |
4 |
hari |
Pondasi batu, sloof beton, saluran air kotor dan
urukan |
16-33 |
18 |
hari |
Pasang bata, kolom, ring balok, kusen kayu |
34-63 |
30 |
hari |
Plester, pasang rangka atap |
64-66 |
3 |
hari |
Pasang genteng |
67-78 |
12 |
hari |
Plester, instalasi listrik, saluran air bersih,
cor meja dapur dan meja makan |
79-99 |
21 |
hari |
Acian, pasang plafon pvc dan gypsum, pasang jendela
dan pintu lipat alumunium |
100-118 |
19 |
hari |
Pasang granit, kramik, batu alam, sanitary. |
119-121 |
3 |
hari |
Pasang moulding dinding, plafon grc di ruang bermain
dan topi atap |
122-132 |
11 |
hari |
Pasang pintu dan kunci, Pegecatan |
133-134 |
2 |
hari |
Pekerjaan listrik, pemasangan stop
kontak, saklar, antena tv, lampu dan exhaust |
Untuk mempercepat pembangunan dalam
beberapa pekerjaan seperti galian, urukan, pengecoran 2 orang tukang dan 2 laden
dibantu 2 pekerja lain atau terkadang lebih.
Sebagian pekerjaan dilakukan tukang lain yaitu rangkai atap baja ringan dan
pekerjaan elektrikal. Pemasangan plavon PVC dan gypsum dikerjakan secara
borongan berikut bahannya oleh penyedia jasa.
Pemasangan Bata Merah |
Sebelum proses plester dinding tukang harus diberi tahu titik-titik
pemasangan stop kontak, saklar, MCB/ Sekring, dan saluran air bersih/ kran,
tentu letak dan jumlahnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kepantasan. Di
dinding saya pasang juga kipas exhaust untuk menjaga dan mempercepat sirkulasi
udara, karenanya saya pesan kusen sesuai ukurannya. Pemasangan kusen ini
bersamaan dengan pemasangan bata seperti juga pemasangan kusen pintu, jendela dan
rooster kayu. Sedangkan kusen alumnium dipasang setelah selesai acian.
Rumah memerlukan gudang untuk penyimpanan barang tidak dipakai. Agar tidak memakan tempat gudang saya buat di atas wc. Beda dengan ruangan lain tinggi wc hanya 2,5 meter, cukup tinggi untuk ukuran 2x 1,5 meter. Cat dinding rumah ini didominasi warna putih. Untuk mempercantiknya di bagian muka dipasang batu alam hitam, diruang tamu dipasang moulding berbahan gypsum. Sebagian dinding dicat warna abu-abu, sebagian lagi dilapisi wallpaper tanpa didasari cat.
Pembuatan Gudang di Atas WC |
Pasca Pekerjaan
Setelah selesai pembangunan tentu rumah belum bisa langsung
dihuni. Rumah harus dibersihkan dulu, peralatan dan bahan yang tersisa harus
disimpan, jendela harus terpasangi gorden dan tentu harus diisi mebeul/
furniture. Karenanya keuangan harus diatur agar dana yang dimiliki tersisa
untuk keperluan-keperluan ini. Ada baiknya dibuat buku kas pengeluaran agar
semua biaya tercatat dan terkendali. Bisa ditulis ms excel atau di buku kertas
biasa. Catatan akan sangat membantu saat diperlukan lain waktu.
Berikut ini photo-photo 100 % rumah yang dibangun
Muka |
Ruang Tengah |
Dapur |
Taman Indoor |
Ruang Cuci & Jemur |
Plavon PVC |
Plavon Gypsum |
Moulding Dinding Ruang Tamu |
Itu semua pengalaman saya membangun rumah sendiri, tentu
banyak kekurangan karena saya sangat awam dalam hal ini. Mudah-mudahan berguna
bagi yang membutuhkan, terima kasih telah membaca, silahkan beri komentar bila
berkenan.
Wassalamu ‘alaikum
Penjelasan artikelnya cukup bagus, lengkap dan mudah untuk difahami, semoga terus berkarya dan memberi manfaat bagi banyak orang
ReplyDeleteThanks