Thursday, April 23, 2020

Contoh Lafazh Niat Puasa Sebulan Penuh


NIAT PUASA RAMADHAN SEBULAN PENUH
Niat adalah kewajiban dalam puasa. Dengan niat tampak jelas perbedaan ibadah dengan kebiasaan yang acap kali serupa. Tidak makan dan tidak minum sering kali dilakukan tidak dalam rangka ibadah, seperti akan menjalani test kesehatan dll.  
Niat puasa berarti menyengaja puasa syar’i yakni menjauhi pembatalan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Apa saja kewajiban dalam niat puasa Ramadhan?
Dalam niat berpuasa ramadhan diwajibkan tabyit, yakni niat harus dilakukan di waktu malam. Diwajibkan pula berniat pada setiap malam, sebagaimana yang dipahami dari hadits
مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صَيامَ لَهُ
“Barang siapa tidak niat puasa sebelum fajar maka tidak sah puasa baginya” HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, An Nasa`i, Al Baihaqi. Dishahihkan Ibn Khuzaimah dan Ibn Hibban.
Selain dua hal tadi diwajibkan juga ta’yin, yakni menentukan puasa apa yang akan dikerjakan. Contoh niat yang diajarkan oleh para ulama madzhab Syafii diantaranya Imam Nawawi dalam kitab Minhaj At Thalibin:
نَوَيۡتُ صَوۡمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرۡضِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَـٰى
Saya berniat puasa esok hari menjalankan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Bagaimana bila lupa niat pada malam hari?
Para ulama As Syafiiyah memang mewajibkan niat pada tiap malam, karenanya tidak sah puasa seseorang yang lupa niat pada malam hari. Hal ini terkadang menjadi masalah di masyarakat. Sebagai solusinya Syaikh Ibnu Hajar Al Haitami dalam  Syarh Muqaddimah Ba  Fadhal menganjurkan untuk niat puasa seluruh hari bulan Ramadhan di malam pertama dengan mengikuti (taqlid) pendapat Imam Malik, agar bila lupa niat pada malam hari tetap sah puasanya. Contoh niatnya seperti berikut:
نَوَيۡتُ صَوۡمَ جَمِيۡعِ أَيَّامِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقۡلِيۡدًا لِلۡإِمَامِ مَالِكٍ فَرۡضًا لِلّٰهِ تَعَالَـٰى
Saya niat puasa seluruh hari bulan Ramadhan tahun ini mengikuti pendapat Imam Malik Fardhu karena Allah ta’ala.
Meskipun telah berniat melakukan puasa sebulan penuh sebagai orang yang sehari-hari melaksanakan ibadah sesuai madzhab syafii tetap diwajibkan niat puasa tiap malam.
Referensi:
Syaikh Muhammad Mahfuzh At Tarmasyi, Hasyiatut Tarmasyi ‘ala Muqaddimati Ba Fadhal, Juz 5, Darul Minhaj, 2011/ 1432 H, Beirut-Libanon.

No comments:

Post a Comment

RANGKUMAN KITAB MANZHUMAH AL BAIQUNIYAH ( BAHASA SUNDA)

RANGKUMAN KITAB MANZHUMAH AL BAIQUNIYAH DINA ILMU MUSHTHOLAH HADITS   MUQODDIMAH ·    Ta’rif i lmu mushtholah hadits nyaeta elmu nge...