Islam Agama Kedamaian
Mengaitkan
kedamaian dengan Islam merupakan hal yang asasi, karena arti kata Islam sendiri
adalah mendamaikan, menyelamatkan dan menurut. Asal kata Islam dalam bahasa
Arab adalah Salam yang berarti kedamaian dan penghormatan. Allah mengutus Nabi
Muhammad saw. sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada seluruh alam. disebutkan
dalam QS al-Anbiya`/21:107
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tidak Aku utus engkau (Muhammad) melainkan
sebagai rahmat bagi sekalian alam.
Agama
islam hadir di saat manusia dalam keterpurukan. Mereka menyekutukan Tuhan, penguasa-penguasa
lalim menyengsarakan rakyat, perbudakan tanpa belas kasih, perempuan dilecehkan.
Islam menghadirkan solusi peradaban baru yang menjungjung persamaan derajat,
menebarkan kasih sayang. Kecintaan Islam terhadap kedamaian dapat dibuktikan dalam
sejarah dari beberpa hal berikut.
Kesetaraan
Derajat Manusia
Allah
berfirman:
يَأَيُّهَا
النَّاسُ إنِاَّ خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ
لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ
Wahai manusia sesungguhnya Aku ciptakan Kalian
dari laki-laki dan perempuan, dan Aku jadikan kalian beragam suku bangsa agar
kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang paling mulia diantara kalian di sisi
Allah adalah yang paling bertaqwa. (QS. Al-Hujurat/ 49:13)
Islam
memandang seluruh manusia dengan beragam ras adalah setara, tidak ada
keunggulan orang kulit putih dari kulit hitam, keturunan raja tidaklah lebih
mulia dari rakyat biasa. Yang menjadi tolak ukur kemuliaan hanyalah ketaqwaan.
Memuliakan
Perempuan
Perempuan
pra Islam tidak ubah layaknya barang, dijual belikan, dapat diwariskan, bahkan
banyak orang tua mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka. Rasul membawa
risalah Tuhan meniadakan pelecehan terhadap kaum hawa, melarang perzinaahan dan
pelacuran, meniadakan kebiasaan mewariskan istri, mewajibkan mas kawin dalam
pernikahan, mengajarkan anak lebih memuliakan ibunya.
Berupaya
Menghilangkan Perbudakan
Perbudakan
di masa lampau adalah hal lumrah, orang yang terjerat perbudakan sulit
membebaskan dirinya, bahkan status budak ini melekat kepada anak. Dalam
beberapa tindak pelanggaran Allah mewajibkan orang yang melanggar untuk
membebaskan budak sebagai hukuman baginya, seperti kafarah sumpah, zhihar,
membunuh tanpa sengaja, dan hubungan suami istri pada siang hari bulan
Ramadhan. Nabi Muhammad pun menganjurkan agar umat islam beramal baik dengan
memerdekakan budak. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda “Barang
siapa memerdekakan budak muslim maka Allah akan membeskan dengan tiap anggota
badan dari budak itu satu anggota badan dari api neraka”. (HR Bukhari no. 6715
dan HR Muslim no. 1509).
Islam
Menjamin Kebebasan Beragama
Saat
Nabi menetap di Madinah selain Islam agama Yahudi dipeluk oleh sebagian suku.
Nabi tidak memaksa mereka memeluk Islam, tapi bersama-sama membuat kesepakatan
damai. Dalam QS. Al-Baqarah/ 2:256 Allah swt. berfirman:
لَا
إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ
بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى
لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama
(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.
Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,
maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Jihad
tidak Berarti Perang
Banyak
pengkritik Islam menyoal salah satu ajaran Islam yang dianggap anti perdamaain
yaitu “jihad”. Bila kita lihat arti kata jihad sendiri bukan lah
perang, melainkan berjuang dan bersungguh-sungguh. Jihad bertujuan menyebarkan
agama Islam. Satu-satunya cara untuk mencapai tujuan tersebut pada zaman dahulu
adalah dengan berperang. Karena raja-raja tidak memperbolehkan agama selain agama
resmi kerajaan berkembang. Adapun saat ini dimana negara-negara telah menjamin
kebebasan beragama maka jihad tidak perlu dengan berperang. Kita dapat
menyebarkan agama islam dibelahan dunia manapun dengan menunjukan anggunnya
ajaran Islam, menyodorkan solusi Islam terhadap permasalahan-permasalahan
hidup. Makna lain dari jihad pula disampaikan oleh Rasulullah
saw. tatkala ada seorang laki-laki yang ingin ikut berperang, lantas Nabi
bertanya “apakah kedua orang tuamu masih hidup?”. Ia menjawab “ya”, Nabi lalu
bersabda “berjihadlah dengan berbakti kepada mereka”. (HR. Bukhori no. 2782 dan
HR. Muslim no. 4623)
Kesimpulan:
1. Islam adalah Agama yang mengajarkan
kedamaian, Islam sendiri berarti menyelamatkan dan mendamaikan.
2. Kedamaian ajaran Islam dibuktikan
dalam sejarah dengan beberapa hal, diantaranya; Islam mengajarkan kesaaman
derajat manusia, Islam melarang pelecehan terhadap wanita, Islam berupaya
menghilangkan perbudakan, Islam menjamin kebebasan beragama.
3. Jihad pada zaman sekarang dapat
dipraktikan dengan sungguh-sungguh menunjukan keindahan ajaran Islam, dan kemuliaan
akhlak, sehingga memikat non muslim dimanapun untuk memeluk Islam agama yang
haq.
Materi Islam Rahmatan lil ‘Alamin
Smartren SMK Al-Fatmah TP. 2019/2020
No comments:
Post a Comment