أَنْوَاعُ الْفِعْلِ
MACAM-MACAM FI’IL
Fi’il Madhi, Mudhori’ dan Amar (الفعل الماضي,
والفعل المضارع,
وفعل الأمر)
· Fi’il ada tiga:
1. Fi’il Madhi, yaitu yang menunjukan
pada pekerjaan yang telah lampau, contoh: وَجَبَ
2. Fi’il Mudhori, yaitu yang menunjukan
pada pekerjaan yang sedang atau akan dikerjakan, contoh:
يَجِبُ
3. Fi’il Amar, yaitu yang menunjukan
kepada perintah mengerjakan, contoh: تَوَضَّأْ
· Fi’il madhi diantara tandanya dimasuki ta’ dhomir, contoh:
قُمَتَ, قُمْتِ,قُمْتُ, قَامَتْ
· Fi’il mudhori diawali dengan salah
satu huruf: أَنَيْتُ; أ (saya),
ن (kita), ي (dia lelaki), ت(kamu/
dia perempuan). Contoh:
أَقُومُ, نَقُومُ, يَقُومُ, تَقُومُ
· Fi’il madhi dan fi’il amar hukumnya mabni.
· Fi’il mudhori’ i’robnya rofa’ bila tidak
termasuki salah satu ‘amil nashob (أن, لِ, حتى) atau jazm (إن, لم).
Contoh: أَنْ تَقُومَ,
لِتَقُومَ, حَتَّى تَقُومَ, إِنْ تَقُمْ أَقُمْ, لَمْ أَقُمْ
Fi’il Mudhori Shohih
Akhir dan Mu’tall Akhir
(المضارع الصحيح
الاخر والمعتل الاخر)
·
Fi’il mudori ada yang
diakhiri dengan huruf illat ( ا,
و, ي ) ada yang tidak.
·
Yang tidak diakhiri dengan huruf illat disebut
shohih akhir, contohnya:يُقَدِّمُ, يَجِفُّ
·
Yang diakhiri dengan huruf illat disebut
mu’tall akhir, contohnya:
يَنْوِي,
يَدْعُو, يَخْشَى
Af’alul Khomsah (الأفعال الخمسة)
· Af’alul khomsah adalah fi’il-fi’il yang bersambung dengan dhomir alif
tatsniyah, wawu jama’, dan ya’ muannats mukhotobah. Jumlahna ada lima. Wazan-wazana dan contohnya
ada pada tabel ini:
Wazan |
يَفْعَلَانِ |
تَفْعَلَانِ |
يَفْعَلُونَ |
تَفْعَلُونَ |
تَفْعَلِينَ |
Contoh |
يَنْصُرَانِ |
تَنْصُرَانِ |
يَنْصُرُونَ |
تَنْصُرُونَ |
تَنْصُرِينَ |
No comments:
Post a Comment