Menu

Tuesday, December 29, 2020

PENGALAMAN MEMBANGUN RUMAH SENDIRI DENGAN DANA MINIM

 

PENGALAMAN MEMBANGUN RUMAH


Rumah yang nyaman ialah idaman semua orang. Sekalipun dengan kepemilikan dana yang minim orang yang membangun huniannya akan mengusahakan hasil yang memuaskannya. Itu pula yang menjadi alasan saya mengkonsep, merancang desain bangunan, mengawasi pekerjaan bahkan belanja bahan material rumah sendiri.

Pengetahuan dan pengalaman saya nihil dalam hal ini, karena itu saya banyak mencari referensi lewat internet dan bertanya kepada orang berpengalaman. Saya kira banyak orang seperti saya yang membutuhkan sharing informasi dalam hal membangun rumah ini, jadi saya post pengalaman saya sebagai catatan pribadi dan agar bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Monday, August 3, 2020

Doa-Doa Ibadah Haji dan Umroh

Doa-Doa Ibadah Haji dan Umroh

Klik link dibawah ini untuk download file pdfnya:

Doa-Doa Ringkas Haji dan Umroh


·     Keluar dari rumah :

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي هَدَانِي بِالْاِسْلَامِ وَ أَرْشَدَنِي اِلَى أَدَاءِ مَنَاسِكِي حَاجًّا بَيْتَهُ وَ مُعْتَمِرًا بِمَشَاعِرِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. بِسْمِ اللهِ آمَنْتُ بِاللهِ بِسْمِ اللهِ تَوَجَّـهْتُ لِلّٰهِ بِسْمِ اللهِ اعْتَصَمْتُ بِاللهِ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.

Panduan Manasik Umroh Singkat

Manasik Umroh Singkat

 

Pengertian Umrah dan Dalilnya

Umrah disebut juga haji kecil, hukumnya adalah fardlu ain atas setiap muslim sekali dalam seumur hidup sama halnya denga haji.

Firman Allah SWT:

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ....

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah. ..” (QS. Al-Baqoroh [2]: 196]

Rasulullah SAW:

اَلْعُمْرةُ إِلَى اْلعُمْرَةُ كَفَارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَاْلحَجُّ اْلمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ اْلجَنَّةُ

“Dari ‘umrah ke ‘umrah adalah penghapus dosa di antara keduanya. Dan tidak ada balasan yang layak

bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Profil KBIHU Al-Fatmah

PROFIL ORGANISASI

 

Nama Organisasi                     : Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh

  (KBIHU) Al-Fatmah

Ketua                                      : H. Agi Sya’rial Abdullah, M.Pd.I.

Tahun Pendirian                      : Th. 2001

Alamat                                    : Pertigaan Pasirhayam No. 32 Rt. 02/03 Ds. Rancagoong

                                                  Kec. Cilaku Kab. Cianjur

Thursday, July 23, 2020

KAIDAH IMLA; PENAMBAHAN HURUF DALAM PENULISAN ARAB


PENAMBAHAN HURUF DALAM PENULISAN ARAB

Beberapa huruf ditambahkan dalam penulisan kalimat tertentu dengan beragam tujuan. Huruf yang ditambahkan kebanyakan berupa huruf mad; alif dan wawu.

Penambahan Alif
·      Alif ditambahkan setelah mim dari lafazh مِائَةٌ untuk membedakan dengan  مِنۡهُ. hal ini telah berlaku sejak belum ditemukan titik pada huruf.
مِاْئَةٌ مِاْئَتَانِ ثَلَاثُمِاْئَةٍ/ ثَلٰثُمِاْئَةٍ تِسۡعُمِاْئَةٍ
·      Alif ditambahkan pada akhir isim-isim yang diharokati tanwin fathah, selain ta marbuthoh, alif layyinah, hamzah yang didahului alif dan hamzah yang ditulis dengan alif. Contoh:
جَمِيعًا سَهۡوًا مَدۡرَسَةً فَتًى عَصًا جَزَاءً خَطَأً
·      Alif ditambahkan dalam fi’il setelah wawu jama’ah. Alif ini disebut alif fariqoh sebagai pembeda atara wawu jamaah dengan wawu lainnya.  
ضَرَبُوا لَن يَضۡرِبُوا اِضۡرِبُوا
·      أَنَا۠ bermakna “saya” ditulis dengan tambahan alif setelah nun dibaca pendek saat washol, dibaca mad saat waqof.
·      Alif ditambahkan pada akhir bait nazhm/ syair yang yang diwaqofkan atas fathah , alif ini disebut alif ithlaq.
وَلَامٌ أَوۡ عَيۡنٌ بِمَا قَدۡ فُتِحَا * حَلۡقِي سِوَى ذَا بِالشُّذُوذِ اتَّضَحَا
Penambahan Wawu
·      Wawu ditambahkan setelah hamzah pada isim isyaroh
 أُو۟لَى أُو۟لَاءِ  أُو۟لٰئِكَ untuk membedakannya dengan harf jar إِلَى
·      Wawu ditambahkan setelah hamzah pada kalimah   أُو۟لُو-أُوْلَاتُ-أُو۟لِي
yang bermakna mempunyai dengan alasan yang sama pada isim isyaroh.
·      Wawu ditambahkan setelah ro pada kalimah عَمۡرٌو-عَمۡرٍو untuk membedakannya dengan kalimah  عُمَرُ-عُمَرَ

Para ‘ulama menetapkan tanda baca untuk huruf tambahan agar membedakannya dengan huruf mad. Mereka menambahkan tanda صِفۡر مُسۡتَدِير/ nol bulat ( ) untuk huruf yang tidak dibaca saat wahsol dan waqof, dan صِفۡر مُسۡتَطِيل/ nol lonjong ( ) untuk huruf yang tidak dibaca saat washol namun dibaca saat waqof.
وَمَآ أَنَا۠ بِطَارِدِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ

Tuesday, July 14, 2020

Download Buku Kumpulan Doa

Buku Kumpulan Surat-surat Pilihan, Wirid, Doa, Sholawat, dan Tata Cara Ibadah


بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله والصلاة والسلام على نبيه محمد واله وصحبه. أما بعد.
Buku ini adalah kumpulan surat-surat pilihan, aurod, doa-doa, shalawat dan kaifiyat ibadah yang sangat diperlukan khususnya bagi para santri. Penyusun berharap Allah memberikan manfaat yang luas dari buku ini sebagai bekal bagi hamba-hamba yang mencari ridho-Nya (‘Uddathut Tholibin).
Diantara adab-adab berdoa adalah menjauhi makanan, minuman, dan pakaian yang haram. Berdoa dengan pakaian, tempat dan badan yang bersih juga suci. Menghadap qiblat, Mengawali dan mengakhir doa dengan memuji Allah dan bersholawat, mengangkat tangan dan membentangkannya. Ikhlash, khusu’, dan merendahkan diri. Berdoa dengan penuh kesungguhan dan optimis. bertawassul kepada Allah dengan para Nabi, dan orang-orang solih.
Kepada para pembaca dan pengamal, bila dalam buku ini terdapat kesalahan dalam penulisan dan cetakan, dimohon untuk menyampaikan saran-saran perbaikan. Kesempurnaan hanya milik Allah.
Silahkan download bukunya pada link dibawah untuk panduan doa dan wirid harian. Berikut ini saya tampilkan Daftar Isinya:

Saturday, June 6, 2020

تحميل الكتاب قرعة الأنبياء لنبي الله دانيال

 قرعة الأنبياء لنبي الله دانيال عليه وعلى نبينا محمد أفضل الصلاة وأتم السلام
لتحميل الكتاب اضغط على الرابط التالي:

Tuesday, May 5, 2020

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah


Memahami Hadits-Hadits Doa Berbuka Puasa

Oleh: Agi Sya’rial Abdullah, M.Pd.I.
Download File Pdfnya pada link berikut:

Diantara kesunahan orang berbuka adalah membaca doa. Lazimnya orang Indonesia membaca doa اَللّهُمَّ لَكَ صُمۡتُ ...., namun belakangan banyak yang beranggapan bahwa doa itu tidak sesuai sunnah, benarkah demikian?.
Mari kita membahasnya dalam prespektif madzhab Syafii yang lazim diikuti orang-orang Indonesia. Imam an-Nawawi salah satu ulama rujukan madzhab Syafii dalam kitab beliau al-Adzkar mencantumkan lima hadits perihal doa berbuka (an-Nawawi: 190).

Wednesday, April 29, 2020

Islam Rahmatan lil 'Alamin


Islam Agama Kedamaian


Mengaitkan kedamaian dengan Islam merupakan hal yang asasi, karena arti kata Islam sendiri adalah mendamaikan, menyelamatkan dan menurut. Asal kata Islam dalam bahasa Arab adalah Salam yang berarti kedamaian dan penghormatan. Allah mengutus Nabi Muhammad saw. sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada seluruh alam. disebutkan dalam QS al-Anbiya`/21:107
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tidak Aku utus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi sekalian alam.
Agama islam hadir di saat manusia dalam keterpurukan. Mereka menyekutukan Tuhan, penguasa-penguasa lalim menyengsarakan rakyat, perbudakan tanpa belas kasih, perempuan dilecehkan. Islam menghadirkan solusi peradaban baru yang menjungjung persamaan derajat, menebarkan kasih sayang. Kecintaan Islam terhadap kedamaian dapat dibuktikan dalam sejarah dari beberpa hal berikut.

Thursday, April 23, 2020

Contoh Lafazh Niat Puasa Sebulan Penuh


NIAT PUASA RAMADHAN SEBULAN PENUH
Niat adalah kewajiban dalam puasa. Dengan niat tampak jelas perbedaan ibadah dengan kebiasaan yang acap kali serupa. Tidak makan dan tidak minum sering kali dilakukan tidak dalam rangka ibadah, seperti akan menjalani test kesehatan dll.  
Niat puasa berarti menyengaja puasa syar’i yakni menjauhi pembatalan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Apa saja kewajiban dalam niat puasa Ramadhan?

Thursday, April 16, 2020

Bacaan-bacaan Gharib dalam Riwayat Imam Hafsh

Ini Dia Bacaan-bacaan Asing yang Harus Diketahui Saat Membaca Al-Quran

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan mulia, bulan dilipat gandakan pahala. Amalan sunnah yang dikerjakan di bulan ini berpahala fardhu, dan satu amalan fardhu sebanding 70 fardhu pada bulan lain.
Diantara amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak bacaan Al-Quran, sebagaimana Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membaca Al-Quran, banyak orang terkecoh karena ketidak tahuannya. Diantaranya adalah bacaan gharib, yakni bacaan asing yang tidak bisa disamakan dengan pelafazan lain.
Untuk bacaan gharib ini sebaiknya dipelajari secara lisan langsung kepada guru yang mumpuni. Tulisan sekedar membantu pemahaman, namun bila tidak sempat  setidaknya dipelajari sambil membuka Al-Quran.

Wednesday, April 15, 2020

Download Penjelasan Yaqulu (Nazhom Maqshud) dengan Bahasa Sunda Pdf

Surahan Yaqulu ku Basa Sunda

Baraya santri tangtos wae ngaos kitab yaqulu. Simkuring ngashare surahan yaqulu ku basa sunda manawi diperyogikeun, kangge santri diajar, kangge guru ngawuruk. Tiasa didowload dina link dihandap ieu. 
Surahan Yaqulu Sunda

Neda hapunten sareng koreksina, margi tangtos aya kalepatan.

Monday, April 13, 2020

Teks Khutbah Jumat Basa Sunda Pdf ; Taubat jeung Istighfar


Khutbah Jumat Basa Sunda; Taubat jeung Istighfar

اَلۡحَمۡدُ للهِ مُبۡدِعِ الۡكَوۡنِ وَمُنۡشِيهِ، وَمُوجِدِهٖ مِنۡ عَدَمٍ وَمُبۡدِيهِ، تَعَالَـٰى عَنِ الۡاِحۡتِيَاجِ إِلَى أَخۡبَارٍ أَوۡ تَنۡبِيهٍ، وَتَقَدَّسَ عَنۡ مِثۡلٍ وَّشَبِيهٍ. أَحۡمَدُهٗ سُبۡحَانَهٗ عَلَى ِإحۡسَانِهِ الَّذِي لَا أُحۡصِيهِ، وَأَشۡكُرُهٗ عَلَى مُتَرَاكِمِ فَضۡلِهٖ وَمُتَرَادِفِ أَيَادِيهِ، وَأَسۡتَغۡفِرُهٗ وَأَتُوبُ إِلَيۡهِ وَأَسۡتَهۡدِيهِ. وَأَشۡهَدُ أَنۡ لَّا إِلٰهَ إلَّا اللهُ وَحۡدَهٗ لَا شَرِيكَ لَهٗ فِي رُبُوبِيَّتِهٖ وَإِلٰهِيَّتِهٖ وَأَسۡمَائِهٖ وَصِفَاتِهٖ، شَهَادَةً أَدَّخِرُهَا لِيَوۡمٍ يَّفِرُّ الۡمَرۡأُ مِنۡ أَخِيهِ، وَأُمِّهٖ وَأَبِيهِ، وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيهِ، لِكُلِّ امۡرِءٍ مِّنۡهُمۡ يَوۡمَئِذٍ شَأۡنٌ يُّغۡنِيهِ. وَأَشۡهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبۡدُهٗ وَرَسُولُهٗ مُعَلِّمُ الۡإِيمَانِ وَهَادِيهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمۡ عَلَى عَبۡدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصۡحَابِهِ وَذَوِيهِ، وَمَنۡ حَسُنَتۡ فِي الۡإِسۡلَامِ سِيرَتُهٗ وَمَسَاعِيهِ.
أَمَّا بَعۡدُ، فَيَٰأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَاهۡجُرُوا الۡفَوَاحِشَ وَالۡاٰثَامَ، وَبَادِرُوا التَّوۡبَةَ مِنَ الۡمَعَاصِي وَالۡأَجۡرَامِ، قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوۡبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمۡ أَنۡ يُكَفِّرَ عَنۡكُمۡ سَيِّئَاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَكُمۡ جَنَّاتٍ تَجۡرِي مِنۡ تَحۡتِهَا الۡأَنۡهَارُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ اٰمَنُوا مَعَهٗ ۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَٰى بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَبِأَيۡمَانِهِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَاغۡفِرۡ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيۡءٍ قَدِيرٌ.

Hadirin ahli jum’ah rahimakumullah
Allah Swt. Marentah sangkan urang taubat tina dosa kalayan taubat nasuha Anjeuna ngadawuh dina QS. At Tahrim: 8  
يَٰأَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوۡبَةً نَّصُوحًا................. (الاية)
“Hei jalma-jalma anu iman kudu taubat ranjeun kalawan taubat nasuha”.
Ari taubat nasuha saur sahabat Umar bin Khattab ra. nyaeta taubat tina dosa bari teu ngabalikan deui.
Para ulama ngadawuhkeun yen taubat tina sakur dosa teh hukumna wajib, sareng kawajiban ieu sifatna kedah saenggalna dipidamel, ngaakhirkeun kana taubat mangrupikeun dosa anu sanes. Syarat taubat sakumaha didugikeun ku Imam an Nawawi dina Riyadhus Sholihin aya tilu. Kahiji ngalirenan tina padamelan dosa, kadua rumaos hanjakal/ kaduhung tina midamelna, katilu neja kukuh moal ngabalikan deui. Mung upami dosana aya patalian sareng papada jalma ditambih deui syarat kedah ngabebaskeun diri ka jalmina, ku ngabalikeun hakna sareng nyungkeun hampura ka anjeuna.

Hadirin sidang jumah rohimakumullah
Taubat ieu patali sareng istighfar atawa nyukeun ampunan ka Gusti. Rasulullah wae sakumaha dina hadits riwayat Imam Bhukori anjeuna dina sadinten teu kirang ti tujuh puluh kali maos istighfar Ka Allah. Padahal anjeuna jalmi anu ma’shum diraksa tina dosa. Kedahna urang anu tangtos seueur dosa maos istighfar ka Gusti Allah langkung ti eta.
Hadirin kaum Muslimin, Dina hadits anu diriwayatkeun ku Imam Ahmad, Abu Daud, an Nasa’i, Ibnu Majah sareng al Hakim ti Abdullah bin Abbas, Rasulullah saw. ngadawuh:           
مَنۡ أَكۡثَرَ اۡلإِسۡتِغۡفَارَ جَعَلَ الله ُمِنۡ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنۡ كُلِّ ضِيۡقٍ مَخۡرَجًا وَرَزَقَهُ مِنۡ حَيۡثُ لاَ يَحۡتَسِبُ.
Saha jalmi anu nyeueurkeun istighfar mangka Allah pasti ngajadikeun pikeun eta jalma tina sakur kaprihatinan kabungahan, tina sakur karupek jalan kaluar, sareng Allah baris ngarizqian eta jalma tina jalan anu teu disangka-sangka.
Pidawuh Rasul ieu saluyu sareng QS Nuh: 10-12
فَقُلۡتُ اسۡتَغۡفِرُوا رَبَّكُمۡ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً * يُرۡسِلِ السَّمَاءَ عَلَيۡكُمۡ مِّدۡرَاراً * وَيُمۡدِدۡكُمۡ بِأَمۡوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجۡعَلۡ لَّكُمۡ جَنَّاتٍ وَّيَجۡعَلۡ لَّكُمۡ أَنۡهَاراً.
Hadirin kaum mu’minin rohimakumullah
Mangga urang sami-sami taubat ka Allah, neda hampura ka anjeuna tina dosa-dosa anu kalangkung sangkan urang bebas tina adzab anjeuna di dunia, sareng siksa anjeuna di akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمۡ فِي الۡقُرۡاٰنِ الۡعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمۡ بِمَا فِيهِ مِنَ الۡاٰيَاتِ وَالذِّكۡرِ الۡحَكِيمِ، إِنَّهٗ تَعَالٰى مَلِكٌ بَّــرٌّ رَّؤُوفٌ رَّحِيمٌ، فَاسۡتَغۡفِرُوهُ فَيَا فَوۡزَ الۡمُسۡتَغۡفِرِينَ. وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِينَ.
Khutbah Kadua
اَلۡحَمۡدُ لِلّٰهِ كَمَا يَجِبُ عَلَيۡنَا مِنۡ حَمۡدِهٖ وَتَعۡظِيمِه، وَنَشۡكُرُهٗ سُبۡحَانَهٗ عَلَى إِحۡسَانِهٖ وَتَكۡرِيمِه، وَأَشۡهَدُ أَن لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحۡدَهٗ لَا شَرِيكَ لَهٗ فِي رُبُوبِيَّتِهٖ وَإلٰهِيَّتِهٖ وَأَسۡمَائِهٖ وَصِفَاتِهٖ، شَهَادَةً مُّبَرَّأَةً مِنَ الشِّرۡكِ وَالشُّكُوكِ سَلِيمَةً، وَأَشۡهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبۡدُهٗ وَرَسُولُهُ الۡمَخۡصُوصُ مِنَ الرَّبِّ بِكَمَالِ قُرۡبِهٖ وَتَقۡدِيمِهٖ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسلِّمۡ عَلَى عَبۡدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اٰلِهٖ وَأَصۡحَابِهٖ وَمَنِ اقۡتَفَى شَرۡعَهُ الۡمُطَهَّرَ وَاتَّبَعَ مِلَّتَهُ الۡقَوِيمَةَ.
أمَّا بَعۡدُ، فَيَٰأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللّٰهَ وَأَطِيعُوهُ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيۡرَ الزَّادِ التَّقۡوَى، وَاحۡذَرُوا أَسۡبَابَ سَخَطِ الۡجَبَّارِ فَإنَّ أَجۡسَامَكُمۡ عَلَى النَّارِ لَا تَقۡوَى، وَاعۡلَمُوا أَنَّكُمۡ غَدًا بَّيۡنَ يَدَيِ اللّٰهِ مَوۡقُوفُونَ، وَبِأَعۡمَالِكُمۡ مَّجۡزِيُّونَ، وَعَنۡ أَفۡعَالِكُمۡ مُّحَاسَبُونَ، وَسَيَعۡلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنۡقَلَبٍ يَّنۡقَلِبُونَ، ثُمَّ اعۡلَمُوا أَنَّ اللّٰهَ سُبۡحَانَهٗ وَتَعَالَى أَمَرَكُمۡ بِأَمۡرٍ بَدَأَ فِيهِ بِنَفۡسِهِ، وَثَنَّى فِيهِ بِمَلَائِكَتِهِ الۡمُسَبِّحَةِ بِقُدۡسِهِ، وَثَلَّثَ بِكُمۡ أَيُّهَا الۡمُؤۡمِنُونَ مِنۡ جِنِّهٖ وَإِنۡسِهِ ، فَقَالَ جَلَّ مِنۡ قَائِلٍ عَلِيمًا، إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكَتَهٗ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَٰأَيُّهَا الَّذِينَ أٰمَنُوا صَلُّوا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوا تَسۡلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وسلِّمۡ عَلَى عَبۡدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ صَاحِبِ الۡوَجۡهِ الۡأَنۡوَرِ، وَالۡجَبِينِ الۡأَزۡهَرِ، وَارۡضَ اللّٰهُمَّ عَنۡ أَصۡحَابِ نَبِيِّكَ أَجۡمَعِينَ، وَعَنِ التَّابِعِينَ وَتَابعِ التَّابِعِينَ، وَمَنۡ تَبِعَهُمۡ بِإِحۡسَانٍ إِلَى يَوۡمِ الدِّينِ اٰمِينَ.
اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الۡإِسۡلَامَ وَالۡمُسۡلِمِينَ، وَأَذِلَّ الشِّرۡكَ وَالۡمُشۡرِكِينَ، وَدَمِّرۡ أَعۡدَاءَ الدِّينِ، وَاجۡعَلۡ هٰذَا الۡبَلَدَ اٰمِنًا رَخَاءً سَخَاءً وَسَائِرَ بِلَادِ الۡمُسۡلِمِينَ، اَللّٰهُمَّ أَصۡلِحۡ وُلَاةَ أُمُورِنَا، وَاجۡعَلۡ وِلَايَتَنَا فِيمَنۡ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا أَرۡحَمَ الرَّاحِمِينَ، اَللّٰهُمَّ اغۡفِرۡ لِلۡمُسۡلِمِينَ وَالۡمُسۡلِمَاتِ، وَالۡمُؤۡمِنِينَ وَالۡمُؤۡمِنَاتِ، اَلۡأَحۡيَاءِ مِنۡهُمۡ وَالۡأَمۡوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادۡفَعۡ عَنَّا الۡغَلَا وَالۡوَبَا وَالرِّبَا وَالزِّنَى وَالۡزَلَازِلَ وَالۡمِحَنَ، وَسُوءَ الۡفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَ، عَنۡ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً، وَعَنۡ سَائِرِ بِلَادِ الۡمُسۡلِمِينَ عَامَّةً يَا ربَّ الۡعَالَمِينَ، رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَفِي الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللّٰهِ، إنَّ اللّٰهَ يَأۡمُرُكُمۡ بِالۡعَدۡلِ وَالۡإِحۡسَانِ، وَإِيتَاءِ ذِي الۡقُرۡبَى وَيَنۡهَى عَنِ الۡفَحۡشَاءِ وَالۡمُنۡكَرِ وَالۡبَغۡيِ، يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ، وَاذۡكُرُوا اللّٰهَ الۡعَظِيمَ الۡجَلِيلَ يَذۡكُرۡكُمۡ، وَاشۡكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهٖ يَزِدۡكُمۡ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ أَكۡبَرُ، وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ.
link download format Pdf:


Friday, April 10, 2020

DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI SEGALA BAHAYA DAN VIRUS CORONA

 DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI SEGALA BAHAYA DAN VIRUS CORONA

Dibaca Tiap Ba’da Shalat
Istighfar 25 kali, dan membaca doa dibawah ini lima kali atau lebih dengan irama sholawat badar
لِي خَمۡسَةٌ أُطۡفِي بِهَا حَرَّ الۡوَبَاءِ الۡحَاطِمَة * اَلۡمُصۡطَفَى وَالۡمُرۡتَضَى وَابۡنَاهُمَا وَفَاطِمَة
(Aku mempunyai lima orang yang aku meminta  kepada Allah keselamatan dari bahaya wabah yang mematikan dengan keagungan mereka; kanjeng Nabi pilihan Allah, sayyidina ‘Ali yang diridhoi, dua orang turunan mereka sayyidina Hasan dan Husain, dan Sayyidatina Fathimah)
Dibaca Tiap Pagi dan Sore Setidaknya 3 kali
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللّٰهِ التَّامَّاتِ مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَ
(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan makhluq)
بِاسۡمِ اللّٰهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسۡمِهِ شَيۡءٌ فِي الۡأَرۡضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الۡعَلِيمُ
(Dengan menyebut nama Allah yang dengannya tidak bebahaya apapun yang ada di bumi dan langit, dan Ia maha mendengar lagi Mengetahui)
Dibaca Tiap Mencuci Tangan
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسۡأَلُكَ الۡيُمۡنَ وَالۡبَرَكَةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشُّؤۡمِ وَالۡهَلَكَةَ
(Ya Allah sesungguhnya aku meminta-Mu kekuatan ibadah dan keberkahan, dan berlindung kepadamu dari setiap keburukan dan kebinasaan)
Membaca Qunut Nazilah Setiap Sholat
Bacaannya sama dengan qunut shubuh, boleh ditambah  sebelum sholawat:
اَللّٰهُمَّ اكۡشِفْ عَنَّا وَادْفَعۡ عَنَّا الۡبَلَاءَ وَالۡوَبَاءَ وَالطَّاعُونَ ...

Ponpes Al-Fatmah Pasithayam Cianjur

Tuesday, February 11, 2020

Mengetik Fathah Berdiri, Kasroh Berdiri, dan Dhommah Terbalik pada Microsoft Word

Mengetik Fathah Berdiri, Kasroh Berdiri, dan Dhommah Terbalik


Para ulama telah menetapkan beberapa tanda baca dalam mushaf untuk memudahkan pembacaan dan menghindari kesalahan. Beberapa tanda baca sulit untuk ditemukan pada keybord, seperti fathah berdiri/ alif khanjariyah, kasroh berdiri, dhommah terbalik, sukun, tanwin dan shifr mustathil.
Semua tanda baca tadi sebenarnya sudah ada dalam syimbol, hanya saja sebagian pengetik kesulitan mencari. langkah menambahkan tanda baca tersebut adalah klik insert, kemudian symbol, kemudian more symbols, kemudian pilih simbol yang diperlukan dan klik insert. Pastikan gunangan opsi from: Unicode (hex).
Bila anda kesulitan untuk menemukan tanda baca yang diinginkan karena memang ukurannya tampak kecil, coba copy-paste-kan saja dari contoh-contoh berikut:

هٰذَا  هٰذِهِ  ذٰلِكَ  بِهٖ  عَاجِلِهٖ  دَاوٗدُ  طَاوٗسُ  إِذۡ  يَحۡكُمَانِ  أَنَا۠

Monday, February 10, 2020

Kaidah Imla; Penulisan Alif Layyinah


KAIDAH PENULISAN ALIF LAYYINAH

Alif layyinah adalah alif huruf mad. Dibatasi dengan layyinah untuk membedakannya dengan hamzah yang terkadang disebut alif pula. Alif bisa terletak di tengah atau akhir kalimat. Alif di tengah kalimat selamanya ditulis dengan bentuk alif biasa, meskipun berada ditengah karena bersambung dengan kalimat lain, contohnya:
سَالِـمٌ  تَائِبٌ  مَوۡلَايَ  فَتَاكَ  يَخۡشَانِي
Alif diakhir kalimat terkadang ditulis dengan bentuk alif biasa ( ا ), terkadang juga ditulis dengan bentuk ya` tanpa titik ( ى ). kaidah penulisannya dapat disederhanakan sebagai berikut:
1.    Bila kalimat (isim/ fiil) berjumlah huruf lebih dari tiga maka alif di akhir kalimat ditulis dengan ya`, kecuali bila huruf sebelumnya ya. Contohnya:
اِهۡتَدَى مُصۡطَفًى أَعۡمَى كُبۡرَى خُنۡثَى يَحۡيَى (nama laki-laki)
يَحۡيَا (fi’il mudhori) اِسۡتَحۡيَا هَدَايَا
Alif pada يحيى  yang merupakan nama ditulis dengan ya untuk membedakan dengan fi’il mudhori’
2.    Bila kalimat (isim/ fiil) berjumlah tiga huruf dan alif adalah pergantian dari ya` maka ditulis dengan ya` contoh:
رَمَى  جَرَى   هُدًى
dan bila alif merupakan pergantian dari wawu maka ditulis dengan alif, contoh:
دَعَا  غَزَا  دَنَا  عَصًا  قَفًا   اَلصَّفَا  
3.    Ada beberapa kalimat yang tidak mengikuti dua kaidah diatas dan ditulis sebagaimana kebiasaannya saja, seperti:
Kalimat-kalimat harf  (kata sambung) kebanyakan ditulis dengan alif selain empat harf
عَلَى إِلَى حَتَّى بَلَى مَا لَا إِلَّا خَلَا عَدَا حَاشَا
Isim-isim mabni kebanyakan ditulis dengan alif selain lima isim
لَدَى أَنَّى مَتَى اَلۡأُلَى(isim maushul) أُوْلَى (isim isyaroh) أَنَا مَهۡمَا ذَا هُنَا إِذَا