CATATAN PERJALANAN HAJI KBIH AL-FATMAH 2017
Jamaah Al-Fatmah di Jabal Magnet |
KBIH Al Fatmah musim 2017 tergabung pada Kelompok terbang (kloter) 35 JKS, rombongan 10. Satu Kloter ini berjumlah 410 jamaah, 6 diantaranya adalah petugas. 1 orang ketua kloter (TPHI), 1 orang pembimbing ibadah (TPIHI), 1 orang dokter dan 2 orang paramedis (TKHI), dan 1 orang pendamping haji daerah (TPHD). Satu kloter terbagi pada 10 rombongan yang terdiri dari 40/ 41 jamaah.
Satu rombongan ini terbagi dalam 4 regu. KBIH Al Fatmah membimbing 43 orang jamaah 41 orang pada rombongan 10, 2 orang lagi di rombongan 8. Pada kloter 35 JKS ini terdapat 4 KBIH, Al Fatmah, Al Khoiriyah, Alimmi, At Taqwa. Dan belasan jamaah dibimbing KH Qolyubi dari KBIH Miftahul Hidayah, yang sebagian besar jamaahnya di kloter 1 JKS dibimbing Ust. H. Dadan. Berikut ini kami berbagi catatan perjalanan haji musim 2017, semoga dapat berguna dan menjadi gambaran khususnya bagi calon haji.
Satu rombongan ini terbagi dalam 4 regu. KBIH Al Fatmah membimbing 43 orang jamaah 41 orang pada rombongan 10, 2 orang lagi di rombongan 8. Pada kloter 35 JKS ini terdapat 4 KBIH, Al Fatmah, Al Khoiriyah, Alimmi, At Taqwa. Dan belasan jamaah dibimbing KH Qolyubi dari KBIH Miftahul Hidayah, yang sebagian besar jamaahnya di kloter 1 JKS dibimbing Ust. H. Dadan. Berikut ini kami berbagi catatan perjalanan haji musim 2017, semoga dapat berguna dan menjadi gambaran khususnya bagi calon haji.
Ahad 6 Agustus 2017 – 13 Dzul Qo’dah 1438 jamaah mulai memasuki asrama haji cianjur sejak Ashar. Mereka memengikuti upacara pelepasan oleh bupati cianjur, dan diberangkatkan menuju asrama haji bekasi pukul 01.00, sampai pukul 04.00.
Senin 7 Agustus 2017 - 14/11/1438 pukul 14.00 Pembagian pasport, buku kesehatan, gelang identitas (stainless & barcode), gelang penanda kesehatan, living cost 1500 SAR pecahan 500 SAR, pengembalian bea pasport Rp. 360.000. perempuan yang masih dalam katgori subur diperiksa kembali untuk dicek kehamilan. Berangkat menuju bandara Soeta pukul 23.00, boarding pass diadakan di Bekasi.
Selasa 8/8/17 – 15/11/38 Bus angkutan bandara langsung masuk lapangan terbang menuju pesawat, take off sesuai jadwal pukul 02.00 wib. Landing di bandara Amir Muhammad pukul 08.00 WAS, durasi penerbangan 10 jam. Jamaah melalui boarding pass dan pemeriksaan pasport, visa. Pemberangkatan menuju hotel di madinah hanya disediakan 9 bus, jamaah yang berjumlah 10 rombongan terpencar. Sampai di hotel pukul 12.15 ketua rombongan langsung keluar mengambil konci-konci kamar. Jamaah keluar bus mengambil tentengan masing-masing, bergegas menuju lantai kamar sesuai pembagian. Pembagian kamar dirembukan bersama ketua regu, jamaah menunggu sementara di dalam kamar yang sudah dibuka. Jamaah riweuh nyari koper masing-masing menguras banyak tenaga. Koper sebaiknya dicari oleh karu dikumpulkan di lorong lantai terlebih dahulu. Arbain terhitung mulai ashar, jarak antara hotel ke masjid kira-kira 750 meter. Hotel diyarul amal, belakang masjid ghomamah, pintu 6 masjid nabawi.Banyak Jamaah kelelahan karena perjalanan dan cari-angkut koper, baru selesai semua magrib. Suhu di madinah mencapai 50 derajat celcius. Subuh pukul 04.30, zhuhur 12.30, asar 16.00 magrib 19.00, isya pukul 20.30.
Rhaudhoh antara mimbar dan makam Nabi Saw. |
Rhaudhoh dari Bab Nisa ditandai karpet hijau |
Rabu, 9/8 – 16/11 ziarah ke raudhoh dilanjutkan ziarah ke kanjeng Nabi. Antrean sekitar satu setengah jam. Laki-laki masuk dari pintua assiddiq no. 02, perempuan dari babunnisa no.25, antrean perempuan lebih panjang dibuka mulai pukul 07.30.
Masjid Qiblatain |
Masjid Quba' |
Kamis, 10/8 - 7/11 Ziarah bersama kloter dari masjid quba-masjid jumah-masjid qiblatain-kebun kurma-jabal uhud. Masjid Jumah sekedar melintas. Satu kloter hanya diangkut 7 bus, sehingga sedikit kacau.Banyak yang terpisah dari kbihnya. Sebagian bus mengambil rute kebalikan sehingga sulit berkoordinasi.
Berfoto Bersama Jamaah Lelaki di Masjid Ijabah |
Jumat 11/8 - 18/11 jamaah wanita kembali dibawa ke raudhoh oleh hj.enung, Sebaiknya semua kumpul dulu di lobi sebelum subuh, kemudian shalat berdekatan di pintu 25. Mengingat pelaksanaan jumat raudah ditutup pukul 08.00. Jamaah lelaki berziarah ke baqi, dilanjutkan ke masjid ijabah kearah kiri dari ujung baqi, kembali ke arah pintu 26. Masjid ini dibuka pada waktu waktu shalat saja, selepas shalat Isya diberi waktu sedikit longgar. Selanjutnya jamaah diajak makan di restoran indonesia bakso dul karawang di dekat pintu 25. Dari pukul 09 jamaah mulai berdatangan untuk memNunaikkan shalat jumat. Jamaah perempuan tetap mengikuti shalat jumat, agar tidak mengurangi hitungan arbain.
Sabtu, 12/08 - 19/11 ziarah ke jabal magnet-masjid quba-kebun kurma, program kbih. Kebetulan sekali bulan ini korma sedang panen. Jamaah bisa membawa ruthab/ kurma muda sebagai oleh-oleh. Panen kurma biasanya sekitar bulan Juli-September.
Museum Al-Quran di Madinah |
Ahad, 13/08 - 20/11 berziarah ke museum alquran dekat pintu 5, dilanjutkan ke museum peradaban islam dekat pintu 13, sayangnya tutup pada hari ahad. Berangkat ke museum pukul 10.00 sekalian berangkat ke masjid. Shalat Maghrib di pintu 26 lalu brangkat ke masjid ijabah jamaah lelaki dan wanita yang mau ikut.
Senin, 14/8 - 21/11 pukul 08.00 perwakilan 5 orang per kloter tambah ketua menuju kantor daker lanjut ke muassasah mengecek dan merapihkan pasport per rombongan selesai pukul 11.45. Malam bada isya rembuk dengan ketua regu terkait persiapan menuju mekkah, persiapan umroh dan pembentukan formasi thawaf. Menentukan jamaah yang harus didorong.
Selasa, 15/8 - 22/11 breafing seluruh jamaah alfatmah, pemantapan manasik, hal-hal yang harus disiapkan, dan simulasi formasi thawaf. Untuk menjaga keutuhan jamaah mencegah terpisah saat thawaf sebaiknya laki-laki dan perempuat muda mengampit orang tua ditengah. Malam berangkat ziarah wada ke makam Nabi.
Masjid Bir Ali (Dzul Khulaifah) |
Rabu, 16/8 - 23/11 Pukul 07.00 pekerja hotel mulai mengangkuti tas koper. Pukul 09.00 TPIHI mendadak menginfokan bahwa pukul 12.00 seluruh jamaah harus chek out, jamaah bergegas mandi ihrom, memakai kain/ baju ihrom dan mengosongkan kamar, semua jamaah berdesakan di lobi menunggu kedatangan bus. Sedatang bus jamaah masuk sesuai nomor bus per rombongan. Koper diangkut pekerja daker, koper yang tidak keangkut di bus diangkut pakai truk oleh daker. Pukul 13.30 setelah jamaah zhuhur bus berangkat menuju bir ali, setelah shalat sunat ihrom di dalam bus niat bersama, dilanjutkan talbiyah. Pukul 17.00 bus berhenti di rest area untuk makan. Dipenghujung rest area ada info bahwa jalanan banjir, memang dalam perjalanan turun sedikit hujan. Bus terpaksa berhenti selama 1.5 jam. Sekitar pukul 21.30 rombongan sampai di hotel. Pembagian kamar sudah ditentukan petugas daker, pisah antara laki perempuan. Alfatmah menempati lantai 5. Kami mennempati Hotel Jauharat Al Asheel, dengan kapasitas 2000 orang. Hotel ini berada di pemukiman Mahbaz Jin, berjarak sekitar 2 km dari Masjidil Haram. Untuk menuju masjid disediakan bus angkutan umum sapcto, berhenti di terminal maulid nabi. Jarak tempuh kurang dari 15 menit. Pukul 12 rombongan melaksanakan thawaf dan sai umroh, selesai pukul 03.00 dilanjutkan shalat subuh pulang pukul 05.00. Jamaah berjubel pagelek gelek naik ke bus.
Pemotongan Dam di Kakiyah |
Jumat, 18/8 - 25/11 rombongan KBIH Al Fatmah memotong dam di kakiya, dilanjutkan ziaroh ke jabal tsur- arofah-muzdalifah-mina-jabal nur. Pemotongan dam disaksikan langsung dengan disebutkan nama perorang. Harga kambing per ekornya 400 real.
Ahad, 20/8 - 27/11 KBIH Al Fatmah melakukan umroh sunat dari Ji’ronah.
Selasa, 22/8 - 29/11 umroh sunat dari tan'im.
Jumat, 25/8 - 3/12 shalat tasbih di pelataran masjidil harom, bada subuh ziyarah ke ma'la, masjid jin, masjid syajaroh. Masjid kucing sudah di bongkar. Makam sayyidah khodijah sebelah jalan mobil, lewat terowongan. Angkutan ke masjidil harom dihentikan pukul sepuluh setiap jumat. Bagi yang tidak sempat ke masjidil harom, masjid di sekitar hotel juga mengadakannya, cuman penuh sampai luber ke luar. Bada ashar aasurvey kemah di arofah dan mina bersama maktab, satu kloter perwakilan 5 orang.
Ahad, 27/8 - 5/12 survey ke jamarot bersama karu dan sebagian jamaah laki-laki, mengitung jarak dari hotel ke jamarot, 2.5 km. Musyawarah selama melontar apakah kembali ke hotel atau tetap di kemah mina. Diputuskan tetap di hotel dg pertimbangan jarak tidak beda jauh, orang tua dan yang lemah pelontarannya bisa diwakilkan tanpa harus pergi ke jamarot, sedangkan di hotel semua jamaah harus pergi mabit selama 5 jam.
Senin, 28/8 – 6/12 pukul 07.00 diadakan pemantapan manasik, persiapan menuju armina, dilanjutkan doa bersama di mushola hotel.
Video Pra Wuquf Arafah 2017M/ 1438 h
Rabu, 30/8 - 8/12 pukul 10.00 jemaah sudah mandi ihrom, setelah solat zhuhur dijama dengan ashar dilanjutkan sholat sunat ihrom. Bada zhuhur jamaah mulai diberangkatkan menuju Arofah, giliran kami adalah pukul 14.00. Jadwal pemberangkatan diatur oleh maktab dengan skema lantai paling bawah dahulu. Tenda di arofah tahun ini baik, berbahan kuat anti air, dengan penunjang besi berpondasi, di dalam tenda disediakan kipas angin, kapasitas tenda 3 rombongan. Kamar mandi sudah ada yang permanen tidak tampak banyak antrian. Keamanan cukup ketat jarang ditemui penjaja dagangan. Sayang di tenda angin begitu kencang dari kipas, kalau gak pake kipas panas sekali, banyak jamaah yang memilih bermalam di luar tenda. Katering makanan terhitung baik, kopi, teh, creamer, gelas, gula, saus, kecap dibagikan dua hari sebelum pemberangkatan.
Tenda di Arofah 2017 |
Suasana mabit di Muzdalifah |
Suasana mabit di Mina |
Jamarot Mina |
Ahad, 3/9 - 12/12 lontaran hari kedua dilakukan selepas subuh langsung, jamarot lebih lenggang. Ketua rombongan memberi pengertian sebelumnya bahwa nafar awal seharusnya dilakukan bada zawal, meski ada yang memperbolehkan. Namun dengan berbagai pertimbangan situasi dan kondisi akhirnya diputuskan naik bus angkutan kedua dua.
Maket Masjidil Harom 2020 |
Masjid Miqot Hudaibiyah |
Jumat, 8/9 – 17/12 pukul 03.45 ketua rombongan membimbing sebagian jamaah umroh dari tanim, ongkosnya 10 real, dari tanim ada angkutan sapcto ke harom turun di jarwal/ gaza onkosnya 2 real.
Sabtu, 9/9 - 18/12 bada subuh berangkat ke jedah, ke laut merah, masjid qishos, maqam sayidah hawa, Sayang tidak bisa berhenti di masjid terapung dan tidak banyak penjaja makanan seperti dulu di laut merah. Di cornes jamaah bisa berbelanja oleh-oleh dan makan bakso juga masakan Indonesia lainnya.
Ahad, 10/9 – 19/12 ketua rombongan membimbing umroh dari tanim. Ongkos ketanim lanjut harom 10 real.
Selasa, 12/9 - 21/12 ketua rombongan dan 22 jamaah kembali melakukan umroh dari tanim. Total umroh yang dibimbing 7 kali.
Rabu, 13/9 - 22/12 bada isya semua koper harus sudah disimpan di depan koper untuk kemudian diangkut ke lobi.
Syukuran Pasca Haji |
Jumat, 15/9 - 24/12 bada magrib istigotsah kloter di mushola. Perpisahan sekaligus kalimatul wada dari ketua kloter.
Sabtu, 16/9 - 25/12 bada ashar tepat langsung towaf wada, keadaan lenggang, cuma sudah banyak jamaah haji datang untuk sholat berjamaah magrib, sehingga kami sedikit kesulitan untuk keluar dan pulang ke hotel. Pukul 18.30 sampai di hotel. Jadwal pemulangan sejatinya jam 21, namun jam 19.00 bus jemputan sudah datang dan rombongan satu sudah mulai disuruh masuk bus. Bus brangkat ke jedah/ airport king abdul aziz pukul 29.45 setelah mendapatkan pasport. Pukul 22.30 sampai di airport, diberi hidangan selamat jalan dari pemerintah, lalu memasuki pintu pertama bandara. Jamaah tidak diperkenankan membawa tas selain tentengan yang berlogo saudia. Plastik makanan masih boleh. Zamzam di tentengan lolos dari pemeriksaan. Setelah menunggu setengah jam antrian x-ray mulai dibuka. Jamaah dengan kursi roda diakhirkan dan baru bisa masuk pukul 04.00
Ahad, 17/9 – 26/12 pesawat mulai take off pukul 05.45 dan mendarat pukul 19.00 wib, telat satu jam dari jadwal. Jamaah langsung diantar bus menuju asrama haji bekasi, pelepasan lalu brangkat ke cianjur. Berhenti sejenak di cisarua dan sampai di cianjur pukul 02.00 sesuai perkiraan awal. Zamzam dan koper baru bisa diambil mulai pukul 07.00 dengan membawa pasport. Terdengar laporan bahwa yang kedapatan membawa zamzam di koper besar, koper nya dibongkar dan zamzamnya dikeluarkan.
Secara umum pelaksanaan haji musim ini lancar, pelayanan dari pemerintah Indonesia juga Saudi Arabia baik, hal yang perlu diperbaiki yaitu rasa masakan katering selama di Mekah, dan masalah klasik wc di Mina. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, membuat penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tertib, jazakumullahu khoiron.
No comments:
Post a Comment